Masyarakat Indonesia secara kultural telah menerapkan pendekatan gotong royong dalam berbagai aktivitas keseharian (seperti mengerjakan sawah, panen, membangun rumah, dsb) sebagai bentuk optimalisasi sumber daya (tenaga) dalam satu waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.
Konsep gotong royong telah diterapkan di berbagai daerah dengan berbagai variasi metode dan istilah
Nawasena dapat mengkaji bentuk-bentuk penerapan gotong royong yang pernah terjadi diberbagai daerah, mencari benang merah kesamaannya, serta mencoba memahami persamaan dan perbedaan dengan koperasi.